Oktober 11, 2018
Kapenrem 083/BDJ : Keterlibatan TNI Membatalkan Seminar Sejarah di UM Tidak Benar
Malang, IDM - Tudingan media online Historia yang menyebut TNI melakukan pelarangan adanya seminar sejarah bertajuk "Perubahan dan Kesinambungan Historis Dalam Prespektif Keilmuan dan Pembelajaran" yang rencana akan diadakan di Universitas Negeri Malang pada 24 Oktober mendatang dibantah oleh Korem 083/BDJ melalui Kapenrem Mayor Inf Prasetya HK, Kamis (11/10/2018).
Menurutnya, pemberitaan tersebut tidak benar dan hanya berdasarkan undangan pembatalan yang dikirim oleh panitia tanpa mengkonfirmasi ke pihak Korem 083/BDJ selaku pihak yang tercatut namanya.
"Kita sudah lakukan konfirmasi ke pihak panitia acara dan mereka secara terbuka telah minta maaf kepada kami (Korem 083/BDJ) karena membawa nama TNI untuk dijadikan alasan melakukan pembatalan acara seminar. Panitia juga berharap agar permasalahan ini tidak dibesar-besarkan" kata Prasetya melalui selulernya.
Terkait perijinan acara, pihaknya mengaku jika hal itu bukan ranahnya sehingga tidak mungkin melakukan pelarangan.
"Soal perijinan, itu bukan ranah kami." terangnya lagi.
Sebelumya, nama Korem 083/BDJ dan Kodim 0833/Kota Malang disebut-sebut terlibat dalam pembatalan acara seminar bertajuk sejarah yang digelar di Universitas Negeri Malang. Tudingan tersebut ditulis oleh media online Historia yang berjudul "Aparat Militer Larang Seminar Sejarah Di Universitas Negeri Malang" dan terbit pada 10 Oktober 2018. Melalui Kapenrem 083/BDJ, Mayor Inf Prasetya HK tudingan tersebut akhirnya dibantah.
***
Editor : Setiawan
Sumber : IDM News
Editor : Setiawan
Sumber : IDM News
Baca juga:
Advertisement
loading...
Post a Comment