November 17, 2018
KASAD: Latihan Ancab TNI-AD 2018, Akumulasi Kemampuan Tempur
Baturaja, IDM News - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono menyaksikan langsung Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD TA. 2018 di daerah latihan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur), Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel). Kamis, 15 Nopember 2018.
Pada Latancab
tahun ini, jajaran Brigade Infanteri (Brigif) 13/Galuh Kostrad dan satuan
perkuatannya yang merupakan bagian dari Divisi Infanteri (Divif) 1/Kostrad
yang ditunjuk sebagai pelaku latihan.
Pada latihan
tersebut, TNI AD menunjukkan kekuatan alat utama sistem senjata (Alutsista)
yang dimiliki, guna mengetahui kemampuan serta kolaborasi taktik antar
kecabangan dalam wadah Brigade Tim Pertempuran (BTP).
Alutsista modern
dan terbaru yang dimiliki TNI AD yang dilibatkan dalam Latancab 2018 ini
meliputi pesawat Helly MI 35, Helly Bell 412, Tank Leopard, Meriam 155 mm
Caesar, Roket Astros, serta Rudal Mistral.
Dalam
pelaksanaannya, seluruh Alutsista tersebut saling unjuk kemampuan dalam
bermanuver maupun menembakan amunisinya ke sasaran yang diskenariokan
sebagai musuh.
Kali ini,
Latancab tidak lagi menggelar demo pertempuran seperti waktu-waktu sebelumnya,
tetapi murni melaksanakan latihan pertempuran. Pada kesempatan itu, Kasad,
Jenderal TNI Mulyono mengungkapkan bahwa Latancab diselenggarakan TNI AD untuk
meningkatkan akumulasi kemampuan tempur tingkat perorangan hingga satuan
setingkat Brigade, yang dilakukan baik secara teknis maupun taktis, melalui
penyelenggaraan operasi tempur (Opspur), yang didukung oleh operasi intelijen
(Opsintel) dan operasi teritorial (Opster).
“Tujuan dari diselenggarakannya latihan ini,
agar seluruh prajurit bisa merasakan seperti apa bergerak dalam hubungan
Brigade, serta mengerahkan Alutsista yang canggih, sehingga kita dapat
mengevaluasi seperti apa manuver Brigade itu," ungkap Kasad.
Kasad juga
mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena latihan dapat
berjalan dengan lancar dan aman, sekaligus berterima kasih kepada seluruh
masyarakat yang telah hadir dan mendukung suksesnya acara.
Menurutnya,
latihan tersebut merupakan bentuk pertanggung jawaban TNI AD kepada rakyat.
“Apa yang telah kita saksikan tadi merupakan bentuk pertanggung jawaban TNI AD
kepada rakyat. Ini semua merupakan hasil karya anak bangsa. Rakyat adalah ibu
kandung TNI,” ujarnya.
Usai menyaksikan
jalannya latihan hingga selesai, Kasad Jenderal TNI Mulyono dalam pengarahannya
dihadapan seluruh pelaku (lebih dari 2.500 orang prajurit) dan penyelenggara
latihan (sekitar 1.500) mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh prajurit
yang terlibat, karena latihan dapat berjalan aman dan lancar.
Lebih lanjut
Kasad juga menyampaikan kepada seluruh prajurit untuk mencegah adanya manajemen
yang dapat memunculkan rasa ketakutan antara atasan dan bawahan. Dengan kata
lain, rasa ketakutan yang timbul pada manajemen kepemimpinan seperti itu dapat
mengganggu pelaksanaan tugas.
“Untuk menjadi
profesional, prajurit tidak boleh dipimpin dengan manajemen ketakutan, namun
dengan hubungan kedekatan yang lekat dan erat, antara yang dipimpin dan yang
memimpin, tanpa mengabaikan hierarki dan norma-norma dasar keprajuritan,"
ujar Kasad, Jenderal TNI Mulyono.
Pada kunjungannya
menyaksikan secara lamgsung jalannya Latancab di Puslatpur Baturaja
tersebut, Kasad didampingi Pangkostrad Letjen TNI Andika Perkasa, M.A.,
M.Sc., M.Phil., Ph.D., Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos, Irjenad,
para Asisten Kasad, para Pangkotama, para Kabalakpus serta pejabat TNI AD
lainnya.
Sebelum menyaksikan
latihan tempur tingkat Brigade tersebut, Kasad beserta rombongan terlebih
dahulu menerima paparan mengenai mekanisme jalannya latihan oleh Komandan
Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) Letjen TNI AM.
Putranto, S.Sos, selaku Komandan Latihan (Danlat) pada Latancab TNI AD Tahun
2018 ini.
***
Editor : Setiawan
Sumber : IDM News
Editor : Setiawan
Sumber : IDM News
Baca juga:
Advertisement
loading...
Post a Comment