HUT Marinir Ke-73, Salah Satu Peterjun Mendarat Diatas Motor Go Jek
Surabaya, IDM News - Sejumlah kegiatan mewarnai upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 73 tahun Korps Marinir yang digelar di lapangan Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra Karangpilang Surabaya. Uniknya, ada beberapa rider Go-Jek perusahaan aplikasi penyedia layanan transportasi ojek terlihat mengangkut prajurit peterjun Marinir.
Selain pembaretan kepada Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.H., M.H., M. Tr (Han) Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) sebagai warga kehormatan Korps Marinir, beberapa acara meramaikan kegiatan itu.
Saat pembawa acara menyampaikan bahwa akan tampil puluhan penerjun dari prajurit Korps Marinir yang akan mendarat di sejumlah titik yang sudah ditentukan, biasanya para penerjun ini akan mendarat di atas Tank. Tapi kali ini, tiba-tiba muncul tiga sepeda motor memasuki area upacara.
Tiga sepeda motor dengan pengendara yang sama-sama mamakai jaket hijau itu langsung mengambil posisi, posisi yang mereka tempati ternyata menjadi titik drop zone para penerjun. Jelas terlihat, helm warna hijau dan jaket warna senada itu adalah kelengkapan rider Go-Jek.
Beberapa penerjun
yang sudah dekat dengan posisi pendaratan ada yang memilih mendarat dengan
titik drop zone di atas tank. Tetapi ada tiga penerjun yang memilih mendarat
dengan pendaratan diatas jok awak armada Go-Jek.
Satu penerjun bisa mendarat dengan benar di atas awak armada Go-Jek, meskipun terpaksa menginjak bagian pundak awak Go-Jek. Tepuk tangan dan tawa penonton langsung terdengar mengiringi pendaratan itu.
Pengemudi Go-Jek langsung menjalankan kendaraannya sesaat setelah peterjun duduk dibelakangnya, dengan masih mengenakan seragam loreng serta penutup kepala khusus untuk peterjun payung.
Sementara itu, dua peterjun lainnya mendarat disisi kanan sepeda motor awak Go-Jek hanya berjarak tak lebih dari 50 cm. Meskipun tidak tepat dibagian belakang jok sepeda motor, tetapi keduanya juga mendapat aplaus hangat penonton.
Penampilan para awak armada Go-Jek, Kamis (15/11/2018) pagi, yang mengangkut para penerjun payung itu menghibur ratusan prajurit marinir serta masyarakat yang menyaksikan kegiatan upacara HUT ke 73 tahun Korps Marinir.
Penampilan lain yang juga mewarnai upacara HUT ke 73 tahun Korps Marinir adalah Gandrung Banyuwangi yang menampilkan ratusan penari Gandrung dari sejumlah sekolah di Banyuwangi dan Surabaya.
Juga atraksi menembak sasaran serta simulasi penyelamatan VVIP yang ditampilkan oleh tim dari Detasemen Jalamengkara (Denjaka) TNI AL. Dilanjutkan dengan defile prajurit serta peralatan kendaraan tempur Korps Marinir.
Satu penerjun bisa mendarat dengan benar di atas awak armada Go-Jek, meskipun terpaksa menginjak bagian pundak awak Go-Jek. Tepuk tangan dan tawa penonton langsung terdengar mengiringi pendaratan itu.
Pengemudi Go-Jek langsung menjalankan kendaraannya sesaat setelah peterjun duduk dibelakangnya, dengan masih mengenakan seragam loreng serta penutup kepala khusus untuk peterjun payung.
Sementara itu, dua peterjun lainnya mendarat disisi kanan sepeda motor awak Go-Jek hanya berjarak tak lebih dari 50 cm. Meskipun tidak tepat dibagian belakang jok sepeda motor, tetapi keduanya juga mendapat aplaus hangat penonton.
Penampilan para awak armada Go-Jek, Kamis (15/11/2018) pagi, yang mengangkut para penerjun payung itu menghibur ratusan prajurit marinir serta masyarakat yang menyaksikan kegiatan upacara HUT ke 73 tahun Korps Marinir.
Penampilan lain yang juga mewarnai upacara HUT ke 73 tahun Korps Marinir adalah Gandrung Banyuwangi yang menampilkan ratusan penari Gandrung dari sejumlah sekolah di Banyuwangi dan Surabaya.
Juga atraksi menembak sasaran serta simulasi penyelamatan VVIP yang ditampilkan oleh tim dari Detasemen Jalamengkara (Denjaka) TNI AL. Dilanjutkan dengan defile prajurit serta peralatan kendaraan tempur Korps Marinir.
***
Editor : Setiawan
Sumber : Suara Surabaya
Editor : Setiawan
Sumber : Suara Surabaya
Advertisement
loading...
Post a Comment