Oktober 12, 2018
Tiongkok Ungkapkan Program Pembom Stealth Baru Hong-20
Tiongkok, IDM News - Tiongkok telah mengungkap program pembom stealth generasi baru, Hong-20 yang uji coba penerbangannya mungkin akan segera dilakukan, kata surat kabar Global Times Tiongkok yang melaporkan kemarin (10/10).
Pengumuman resmi Hong-20 kemungkinan akan
dijadwalkan untuk acara Zhuhai Air pada bulan depan meskipun belum ada
konfirmasi mengenai hal ini. Sementara rincian pesawat belum diketahui, namun
pesawat tersebut kemungkinan memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada
pesawat stealth yang sudah ada yang tengah menjalani pengujian atau dalam
kedinasan Angkatan Udara Tiongkok.
Pembom stealth baru ini akan melengkapi
pesawat tempur stealth Shenyang J-31 yang pertama kali diterbangkan secara
publik pada tahun 2016 dan pesawat tempur stealth kursi tunggal, multirole,
Chengdu J-20 yang diproduksi oleh Chengdu Aircraft Industry Group (CAIG).
Stasiun televisi resmi Tiongkok
mengkonfirmasi nama pembom itu pada hari Selasa (09/10). Sebelumnya China
Central Television telah menyiarkan dalam sebuah film dokumenter pada bulan
Agustus bahwa "pengembangan.
pembom strategis jarak jauh baru, Hong-20, telah mencapai kemajuan besar."
Ini adalah pertama kalinya nama
"Hong-20" muncul secara resmi. "Hong" adalah karakter pertama
hongzhaji, "pesawat pembom" dalam bahasa Tiongkok.
Pembom Tiongkok Hong-20 telah dikembangkan
di Shanghai Aircraft Design and Research Institute sejak 2008, koran Rusia
Rossiyskaya Gazeta sebelumnya melaporkan.
"Generasi baru pembom dapat membawa lebih
banyak bom daripada pembom H-6K sebelumnya, memiliki keunggulan dari fitur
stealth dan mampu menyerang sasaran dari jarak jauh (standoff)," kata
seorang ahli militer Song Zhongping dalam wawancara sebelumnya dengan Global
Times pada bulan April.
Hong-20 dapat meningkatkan kemampuan
pasukan udara defensif dan ofensif dan "memungkinkan angkatan bersenjata
Tiongkok untuk memiliki deterrent nuklir dan konvensional yang lebih
kuat," kata Song.
***
Editor : Setiawan
Sumber : Defenseworld.net
Editor : Setiawan
Sumber : Defenseworld.net
Baca juga:
Advertisement
loading...
Post a Comment